Jahe, Kunyit, Temulawak, Kapulaga, merupakan bahan alami yang lazim bagi masyarakat Indonesia digunakan sebagai bahan bisnis minuman herbal.
Kita pun sudah paham khasiat bahan-bahan tersebut yaitu untuk menghangatkan badan, menambah stamina, dan meningkatkan imunitas.
Oleh karena itu bisnis minuman herbal merupakan peluang bisnis yang bisa menjangkau konsumen secara luas dan mudah diketahui oleh banyak orang.
Siapa yang tidak tahu minuman semacam kunyit asam, wedang uwuh, wedang secang, beras kencur, wedang serai, atau jahe susu. Itu hanyalah secuil dari beragam jenis minuman herbal yang biasa dinikmati oleh orang Indonesia.
Meski pada beberapa tahun belakangan sebagian orang menganggap jenis minuman ini merupakan minuman tradisional yang hanya digemari oleh kalangan tua dan kalah pamor dengan minuman kekinian anak muda.
Seperti ais kepal milo, es susu boba, cappucino cincau, atau beragam varian kopi susu, kini nampaknya geliat minuman tradisional mulai merangkak naik dengan berbagai inovasi khususnya pada penyajian dan kemasan.
Di beberapa kota ada semacam angkringan yang khusus menyediakan menu aneka wedang rempah, bahkan ada beberapa kafe yang meracik menu wedangan dan disajikan dengan cara lebih kekinian agar bisa menarik minat anak muda untuk mencicipinya.
Hingga kini pasar masih sangat terbuka luas untuk kamu yang berminat berkecimpung di bisnis minuman herbal baik itu secara offline, online atau on fire.
Baca: Bisnis Bumbu Dapur Yang Gak Ada Matinya, Cobain Kuy
Nah pada kesempatan ini bisnis.blog akan merangkum ide bisnis minuman herbal supaya berkembang dan menghasilkan untung yang menjanjikan. Yuk simak penjelasan berikut:
4 Ide Bisnis Minuman Herbal
1. Angkringan Wedangan

Biasanya kita hanya menemui wedang jahe dan jahe susu di angkringan, tapi jika kamu kamu berinovasi dengan aneka menu wedangan rempah maka akan menjadi karakter dan daya tarik tersendiri bagi konsumen.
Kamu bisa memulai usaha ini di teras rumah jika memang letaknya strategis. Taruh gerobak khas angkringan agar mudah diketahui oleh konsumen, lengkapi dengan beberapa kursi dan meja kayu.
Satu jenis rempah biasanya merupakan bahan dari beberapa jenis minuman, tergantung campurannya apa maka nama minumannya kemudian berbeda.
Ini memudahkanmu untuk membuat varian menu yang mempunyai kemiripan dalam bahan pembuatan.
Sehingga akan lebih efisien dalam menyediakan bahan baku. Jangan lupa selayaknya angkringan, sediakan pula beberapa menu makanan atau cemilan sebagai teman bercengkerama.
2. Minuman Herbal Kemasan
Kini kemasan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan penjualan, kemasan yang bagus akan menarik minat calon konsumen untuk membeli.
Juga dengan adanya minuman herbal kemasan ini akan lebih mudah dan praktis untuk dibawa, seperti karakter anak muda sekarang yang lebih suka dengan hal yang mudah, praktis namun tetap catchy.
Dengan minuman yang sama, misal kunir asem, namun akan tampak berbeda apabila hanya dibungkus dengan plastik seperti penjual jamu gendong di pasar dibanding dengan yang dikemas dengan botol plastik dan diberi label.
Kamu juga harus memastikan kualitas yang baik, artinya minuman ini harus bisa bertahan lama dalam botol minimal selama satu minggu.
Agar orang bisa menyimpannya dalam waktu yang lama atau mungkin bisa dikirim online ke konsumen di luar kota.
3. Paket Siap Seduh

Paket siap seduh ini sudah semakin mudah kita temui di pertokoan modern ataupun pasar tradisional.
Dikemas dengan plastik kecil ukuran untuk satu kali seduh yang berisi aneka bahan herbal.
Paling sering ditemui adalah paket seduh wedang uwuh, minuman yang berbahan serutan kayu merah, kapulaga, kayu manis, daun, dan jahe.
Kamu bisa melakukan hal serupa dengan bahan minuman yang lain. Asalkan bisa memproses bahan-bahan dengan cara dikeringkan dan kedap udara, kamu bisa membuat paket siap seduh aneka jenis wedangan herbal.
4. Paket Wedangan Serbuk|Bisnis Minuman Herbal
Selain paket siap seduh yang masih menampilkan wujud bahan minuman yang terpisah-pisah, paket wedangan serbuk ini biasanya muncul dalam bentuk serbuk dimana semua bahan sudah dicampur menjadi satu dengan takaran berimbang.
Minuman serbuk sachet seperti ini sudah banyak diproduksi massal oleh perusahaan jamu nasional, namun kita tetap masih punya kesempatan untuk mengambil ceruk pasar asalkan bisa bersaing secara kualitas.
Ada banyak contoh unit usaha rumahan yang bisa melakukan produksi dan pemasaran dari minuman herbal serbuk dengan memaksimalkan kualitas dan citarasa lokal.
Kuncinya adalah meminimalisir perasa buatan maupun bahan kimia lain dan menggunakan seratus persen bahan alami, ini akan lebih memperkuat khasiat dan menambah tingkat kepercayaan konsumen.
Agar bisnis minuman herbal bisa meraup keuntungan maksimal, kamu harus melakukan persiapan, pembuatan, dan pemasaran yang bagus.
Hal Yang Perlu Dipersiapkan;
Brand

Kita sudah sering membahas bagaimana kekuatan sebuah nama yang kamu pilih untuk produkmu, Brand bukan sekedar nama melainkan sebuah kata yang mewakili citra keseluruhan dari sebuah produk.
Semua produk pasti mempunyai nama, tapi tidak semua produk itu Branded. Jadi Brand adalah nilai sebuah produk yang dibangun bersamaan dengan nama produk itu sendiri.
Maka pastikan untuk nama produk kamu adalah mencerminkan citra produk tersebut, misalkan untuk minuman herbal kamu bisa gunakan nama “Togajawa”, “Sukmawangi”, “JamuQita”, atau nama lain yang menurut kamu menarik dan mudah diingat.
Tentukan Model Bisnis
Model bisnis akan menentukan bagaimana pola kerja dan apa saja yang harus kamu persiapkan.
Kalau kamu ingin membuat model angkringan, kamu harus mempersiapkan tempat dan segala perlengkapannya.
Pastikan tempatmu strategis agar mudah dijangkau dan punya parkiran yang luas.
Jika kamu memilih model bisnis minuman kemasan atau siap seduh sebenarnya lebih mudah, kamu tidak perlu memiliki tempat yang luas.
Kamu lebih membutuhkan alur promosi dan distribusi semisal lewat media sosial, atau kamu titipkan di warung kelontong, warung makan, atau kafe.
Kalau kamu mau all out, kamu bisa membuka angkringan sekaligus memproduksi minuman dengan versi siap saji agar konsumen juga bisa merasakan kenikmatan minuman herbal mu dimana saja berada.
Pastikan bahwa rasa minuman herbal yang kamu sajikan sama dengan versi siap sajinya, atau paling tidak mirip. Ini akan lebih memperkuat karakter dirimu sebagai peracik minuman herbal dan otomatis akan mendongkrak penjualan produkmu.
Kemasan
Jika kamu fokus pada minuman kemasan, siap seduh, atau bubuk maka pastikan kamu mengemasnya dengan wadah yang baik, elegan, dan menarik.
Kemasan penjadi penilaian pertama bagi konsumen apakah dia tertarik untuk membeli produk tersebut atau tidak.
Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas, kemasan menentukan penilaian konsumen tentang kualitas suatu produk.
Promosi Online dan Offline
Meski peminat produk minuman herbal masih didominasi oleh orang tua, kamu tidak perlu pesimis tentang promosi melalui media online karena kini hampir semua orang tua mempunyai smartphone dan nomor whatsapp.
Tidak menutup kemungkinan banyak sobat muda yang mencari produk minuman herbal untuk orang tuanya, jadi membuat media sosial untuk mempromosikan sebuah produk adalah sebuah keharusan.
Untuk promosi secara Offline kamu bisa menitipkan produkmu di beberapa tempat makan atau warung, promosi pada tetangga atau membuka lapak di Car Free Day atau tempat keramaian lain.
Bagaimana sobat bisnis.blog, sudah siap untuk membuka bisnis minuman herbal? Jangan lupa belajar resep dan meracik minuman yang bisa dinikmati oleh semua kalangan. Bagian paling penting adalah memulai, karena bisnis yang baik adalah yang dijalankan.
Baca juga: Peluang Bisnis Jus Buah Murni dan Cara Menjalankannya, Tertarik?