Kenali Bedanya Investasi Emas dan Aset Kripto Bitcoin

Pasti kalian sudah tidak asing dengan emas yang digunakan sebagai instrumen investasi. Salah satu jenis logam mulia yang memiliki nilai stabil. Serta tidak mudah turun ini kerap kali difavoritkan sebagai instrumen investasi pilihan.

Tapi, dengan perkembangan zaman yang kian maju, terdapat beberapa instrumen investasi baru yang sangat diminati oleh masyarakat. Salah satunya Cryptocurrency atau mata uang digital.

Tak hanya satu berbagai jenis dari cryptocurrency atau aset kripto ini mulai dilirik oleh para investor sebagai salah satu instrumen investasi, salah satunya Bitcoin.

emas dan aset freepik
Sumber: Freepik

Aset kripto yang dijuluki sebagai ‘Emas Digital’ karena memiliki nilai yang cukup stabil seperti layaknya emas dan tidak mudah untuk terpengaruh kondisi ekonomi.

Memang, jika dilihat sekilas emas dan Bitcoin memiliki fungsi yang sama. Tapi pertanyaannya mana yang dapat memberikan income besar, kalian bisa melihat dari beberapa perbedaannya berikut ini, yaitu:

1.Bentuk dari Emas dan Bitcoin


Sudah dapat ditebak dapat ditebak jika emas adalah instrumen investasi yang memiliki bentuk fisik yang nyata, yaitu berupa logam mulia.

Tak hanya itu, selain bisa digunakan sebagai perhiasan yang memiliki bentuk fisik, Emas juga memiliki bentuk digital yang disimpan di lembaga penjamin.

Nah, hal ini berbeda dengan Bitcoin yang hanya memiliki satu bentuk, yaitu digital dan tidak memiliki wujud fisik. Bitcoin hanya berbentuk saldo dan disimpan dalam teknologi blockchain.

2.Ketersediaan dari Emas dan Bitcoin
Sebelum digunakan uang kertas, emas terlebih dahulu dijadikan sebagai mata uang dengan nilai yang tinggi. Oleh karena itu, emas dijadikan sebagai pilihan investasi.

Selain itu, Emas dipilih karena berasal dari sumber daya alam I yang terbatas dan cukup langka. Serta, tidak ada yang tahu ketersediaannya dialam bebas.

Namun, berbeda dengan Bitcoin yang jumlahnya diketahui. Jumlah total bitcoin adalah 21 juta, sedangkan pada tahun 2022 telah diperdagangkan sebanyak 18,92 juta.

3.Risiko setiap aset


Emas cenderung memiliki harga yang stabil dan tidak terpengaruh dengan kondisi ekonomi. Namun, ada beberapa faktor harus harus tetap diwaspadai.

Terkadang masih ada orang yang tidak bertanggung jawab dengan membuat emas palsu. Sudah banyak investor yang telah tertipu karena tidak memahami bagaimana kadar dan emas.

Selain itu, dalam investasi emas dapat juga terjadi kehilangan kepemilikan, jika tidak tersimpan dengan benar. Sementara itu, Bitcoin memiliki nilai yang lebih volatil dibandingkan dengan emas.

Baca juga: Mengenal Investasi Emas dan Keuntungan dalam Instrumen Investasi ini

Risiko yang biasanya terjadi adalah investor dapat kehilangan Bitcoin, akibat penurunan harga lebih dari 20 persen. Namun investor dapat mendapatkan keuntungan atau income berkali-kali lipat dalam jangka waktu dekat.

4.Harga beli dan jual


Untuk penetapan harga emas dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti ketidakpastian kondisi global, penawaran dan permintaan emas, kebijakan moneter, inflasi, dan juga nilai tukar dollar AS.

Berbeda dengan harga Bitcoin yang tidak terpengaruh seperti harga emas sendiri. Karena aset kripto ini tidak memiliki sistem terpusat yang digunakan untuk mengatur harga beli dan jual.

Faktor yang mempengaruhi harga Bitcoin adalah penurunan nilai aset investasi dan inflasi. Terkadang nilai jual dan beli bitcoin juga dipengaruhi oleh influencer atau tokoh ternama.

Nah itulah perbedaan dari investasi emas dan aset kripto Bitcoin.***