Inilah Ide Bisnis yang Cocok Buat Mahasiswa

Banyak Mahasiswa yang sudah merasa bosan akibat pandemi yang memaksa mereka untuk kuliah dari rumah.

Tugas menumpuk, sinyal yang susah di beberapa daerah, dan jadwal kuliah yang tidak menentu tergantung mood dari dosen membuat mereka sangat merindukan kuliah di ruang kelas.

Bertemu teman – teman, pamer outfit, jajan bareng sambil ngerjain tugas adalah beberapa hal yang tidak bisa tergantikan oleh secanggih apapun aplikasi kelas online.

Baru saja kementerian pendidikan mengeluarkan edaran tentang pelaksanaan kuliah tahun ajaran 2020/2021 yang dilaksanakan dengan mempertimbangan keadaan di suatu kabupaten.

Jika kabupaten tercatat  sebagai zona hijau maka kampus yang ada di kabupaten tersebut bisa melaksanakan kuliah secara tatap muka. Namun apabila masih berstatus zona merah maka perkuliahan tetap dilaksanakan secara daring.

Tiga bulan di rumah saja dan masih berpotensi untuk lebih panjang lagi membuat mahasiswa tidak betah dan menghibur diri dengan beragam aktifitas di sela – sela jadwal kuliah yang tidak menentu.

Ada yang memilih membantu pekerjaan orang tua, ada yang sibuk push rank Mobile Legend, dan ada beberapa mahasiswa yang kreatif dengan mencoba belajar berbisnis dengan membaca peluang di daerah mereka masing-masing.

Bisnis.blog mempunyai beberapa rekomendasi buat mahasiswa dengan modal pas – pasan namun ingin belajar membangun bisnis, siapa tahu bisa jadi usaha berkelanjutan meski pandemi telah berakhir.

1. Bimbingan Belajar

Bimbingan Belajar

Bukan Cuma kamu yang belajar dari rumah, semua siswa sekolah di sekitar rumahmu pasti mengalami hal serupa. Apalagi sekolah juga masih mengalami ketidakpastian kapan bisa masuk lagi, kemungkinan belajar di rumah malah diperpanjang sampai akhir tahun.

Buat kamu yang masih menguasai atau minimal ingat beragam mata pelajaran di SMP dan SMA, sebuah peluang untuk kamu membuka bimbingan belajar di rumah.

Jika biasanya siswa – siswa sekolah mengambil les tambahan di tempat bimbingan belajar yang biasanya terletak di pusat kota, kini tempat tersebut juga sementara waktu tidak menyelenggarakan kelas bimbingan. Ya mungkin ada beberapa yang menerapkan sistem daring seperti pembelajaran di sekolah.

Kamu cukup menyiapkan ruangan di rumah, beberapa meja belajar kecil dan papan tulis. Lakukan promosi di tetangga terdekat kamu dulu, atau langsung membuat papan nama “Bimbingan Belajar Cerdas Ceria” misalnya.

Berikan satu atau dua sesi kelas gratis untuk tiga atau empat anak di sekitar rumahmu, minta komentar dan saran dari mereka. Jika bagus, minta mereka untuk mengajak teman – teman yang lain. Sebagai ganti biaya promosi, kamu bisa menggratiskan biaya les mereka.

Untuk lebih jelasnya ketika kalian tertarik untuk mendirikan bimbingan belajar di rumah, kalian bisa membaca tipsnya disini Cara Sukses Membuat Bimbingan Belajar di Rumah

2. Dropshipper

Kamu pasti sudah sering melihat story WA temanmu yang setiap hari pasti update tentang barang jualan mereka, “Open Pre Order Guys…” begitu kurang lebih caption pembukanya. Ada jaket, celana, kosmetik, kerudung, dan lain sebagainya.

Kamu jangan Cuma jadi penonton saja, mulai bangun bisnis serupa. Menjadi dropshipper tidak perlu banyak modal, karena kamu hanya menjadi makelar dan memesan barang ke supplier apabila ada pemesan.

Untuk lebih detailnya bagaimana tips menjadi dropshipper, kamu baca tautan berikut Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dropshipper, Apa Saja?

3. Jasa Mengerjakan Tugas Kuliah

Jasa Mengerjakan Tugas Kuliah

“Kuliah dari rumah = tugas teroooooooooooooos”

Begitu update status banyak mahasiswa di media sosial, kuliah yang biasanya adalah diskusi antara dosen dan mahasiswa di ruang kelas kini hanya menjadi instruksi sederhana seperti membuat rangkuman, mengerjakan tugas dari beberapa tema yang diberikan atau membuat video presentasi tentang satu materi.

Ditambah dengan deadline yang kadang menyebalkan, membuat sebagian mahasiswa malas mengerjakan dan rasanya pengen nikah tidur saja.

Belum kalau orang tua di rumah ngomel karena “suudzon” bahwa kalian kerjaanya Cuma maenan hape dan laptop dan tidak mau membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah. Karena sebagian dari orang tua menganggap kalian sedang libur, bukan kuliah dari rumah.

Peluang jeli buat kamu mahasiswa yang rajin dan tertib dalam mengerjakan tugas kuliah, peluang bisnis ada di depan matamu. Jika ada temanmu yang merasa kesulitan dengan tugas kuliah yang menumpuk, tawarkan bantuan kepadanya dengan mematok harga masuk akal untuk mahasiswa.

Saya tidak akan membahas dari sisi akademik, tapi dari sudut pandang ekonomi kesulitan orang lain bisa jadi peluang untuk kita.

Kamu bisa menawarkan jasa pembuatan makalah, jasa membuat power point, atau jasa membuat rangkuman, tapi kamu jangan menerima jasa pembuatan video presentasi ya. Masa yang diabsen nama temanmu tapi yang muncul di video adalah wajah kamu, kan jadi gak lucu.

Tapi harus diingat, melakukan hal tersebut kalau kamu sudah disiplin dengan tugas kuliahmu sendiri ya. Jangan sampai kamu keenakan cari cuan lalu lupa sama tugas kuliahmu sendiri. Kecuali kamu mau melempar tugas kuliahmu ke teman yang menerima jasa serupa. Hehehe.

4. Freelance Writer

Tidak ada yang lebih menyenangkan dari duduk di rumah, mengumpulkan bahan tulisan dari buku atau website, kemudian merangkumnya dalam satu artikel baru.

Ingat ya merangkum bukan copy paste. Sebagai mahasiswa yan akrab dengan dunia tulis menulis, menjadi penulis lepas adalah pilihan yang bagus untuk menjadi bisnis sampingan kamu.

Buat blog dengan satu tema tertentu sesuai dengan keminatanmu. Latih dirimu untuk menulis konten di blog tersebut secara rutin, minimal satu hari satu artikel. Ini adalah target yang harus kamu patuhi agar kemampuan menulismu semakin terasah.

Kemudian buat akun di LinkedIn dan cantumkan bahwa kamu sedang mencari pekerjaan sebagai freelance writer. Cantumkan blogmu sebagai portofolio agar calon klien bisa melihat seperti apa hasil tulisanmu.

Jika kalian ingin menjadi penulis profesioanal kalian bisa membacanya lebih lengkapnya disini Jurus Ampuh Menjadi Content Writer Profesional, Begini Caranya

5. Grafis Desainer

Grafis Desainer

Kemampuan menggambar dengan corel draw atau adobe ilustrator tidak dimonopoli oleh mahasiswa dari jurusan Desain Komunikasi Visual saja. Ini adalah kemampuan yang bisa dipelajari secara otodidak asal kamu mau meluangkan waktu dan mempunyai sensitifitas tentang seni dan paduan warna.

Unggah hasil karyamu di akun Instagram milikmu, karena karya berupa gambar cenderung akan lebih cepat dan efektif untuk dilihat oleh banyak orang melalui aplikasi tersebut. Sertakan pula hashtag yang relate dengan foto unggahanmu, mislnya #jasadesaingrafis #jasagambarkarikaturwajah #desainapasajasesukamu.

Optimalkan semua media sosialmu untuk mempromosikan bisnis jasa desain mu sambil secara rutin mengunggah hasil karyamu. Kalau kamu bisa, coba buat contoh karikatur wajah beberapa tokoh.

Hal ini lebih efektif akan menjangkau calon konsumen lebih luas. Atau buat sebuah gambar yang membahas tentang isu kekinian. Himbauan #dirumahsaja atau #rajincucitangan misalnya.

Dan jika kalian ingin menjadi desain grafis profesional kalian bisa membaca lebih lengkap disini Tips Menjadi Desainer Grafis Handal Tanpa Kuliah

6. Freelance Translator

Kamu yang mahasiswa jurusan bahasa apa saja seperti bahasa inggris, sastra inggris, bahasa korea, bahasa jepang, bahasa arab mari berkumpul.

Sudah lazim kita ketahui bahwa dalam beberapa bidang pekerjaan atau pendidikan membutuhkan aktifitas terjemah dokumen entah itu tentang perjanjian kerja, jurnal akademik, materi pendukung, atau berita luar negeri yang nantinya digunakan sebagai data pendukung dalam pekerjaan atau prasyarat skripsi yang mewajibkan menulis abstrak dalam bahasa inggris.

Menjadi penerjemah lepas berarti kamu harus bisa menerjemahkan dua arah, misalnya dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia dan dari Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris. Jika hanya bisa melakukan penerjemahan satu arah maka kualitas kamu diragukan oleh calon klien.

Calon klien akan lebih percaya pada penerjemah dengan latar belakang pendidikan yang cenderung berhubungan dengan bahasa tersebut, meskipun itu tidak menjamin hasil kerja yang bagus.

Maka buat kamu yang tidak berasal dari jurusan bahasa namun punya keterampilan menerjemah yang bagus karena kamu dari jurusan Hubungan Internasional misalnya, kamu tidak boleh menyerah dulu.

Justru inilah momen yang tepat untuk kamu membuktikan bahwa kemampuan bahasa adalah karena pengalaman, bukan hanya altar belakang jurusan.

Agar lebih cepat mendapatkan calon klien, kamu bisa masuk ke website freelancer. Com yang menyediakan aneka pekerjaan part time untuk para freelancer. Unggah contoh hasil pekerjaanmu, ingat contoh harus penerjemahan dari dua arah.

Kamu bisa juga melakukan promosi lewat media sosial, tawarkan ke beberapa kolega kampusmu yang sedang menyelesaikan skripsi, minimal mereka butuh penerjemah untuk abstrak.

Kamu sudah menentukan mau memilih bisnis mana yang mau kamu jalankan? Atau kamu merasa punya beberapa keterampilan dan mau menjalankan semuanya? Itu sah-sah saja asal kamu mempunyai manajemen waktu yang baik jika nantinya sedang menerima banyak orderan. Good Luck guys!!

Baca juga: Bingung? Berikut Peluang Ide Bisnis di Era New Normal