Ada banyak jenis bisnis yang bisa dilakukan saat ini, salah satunya yang jarang dilirik adalah bisnis apotek. apotek merupakan pilihan bisnis yang memiliki peluang sukses tinggi.
Apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran persediaan kefarmasian, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat.
Menurut KepMenKes No.1027/MENKES/SK/IX/2004
Dari definisi diatas dapat kita simpulkan bahwa apotek bertugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Prospek Bisnis Apotek
Bisnis ini selalu menjadi trend positif setiap tahunnya, hal ini dikarenakan setiap masyarakat pasti membutuhkan obat. Selama masih ada masyarakat, maka pasti alat kesehatan akan selalu dibutuhkan. Disitulah fungsi apotek.
Apotek juga menjadi tempat yang tidak hanya menyediakan obat, tapi juga peralatan kesehatan lain seperti vitamin, masker, ataupun sekedar krim untuk berbagai masalah kulit.
Belum lagi jika apotek tersebut juga menyediakan jasa penyewaan seperti penyewaan kursi roda, ataupun tes kesehatan. Pasti trendnya akan semakin positif.
Kemudian bagaimana cara mendirikan bisnis apotek?
Mendirikan bisnis apotek cukup mudah, dengan menggunakan strategi serta perhitungan yang matang tentunya agar pendirian apotek mendapat izin dari dinas kesehatan dan sukses di pasaran.
Adapun angkah-langkah yang perlu anda lakukan dalam mendirikan bisnis apotek ialah sebagai berikut:
10 Cara Untuk Memulai Bisnis Apotik

1. Menentukan Lokasi Bisnis Apotek
Cara pertama yang perlu anda lakukan adalah dengan menentukan lokasi dimana bisnis ini akan dibangun. Karena dengan tempat yang tepat, maka bisnis pun akan semakin mudah untuk dijalankan.
Penting untuk melihat apakah lokasi yang dipilih merupakan tempat yang strategis dan cocok untuk menjalankan bisnis ini. Ada baiknya untuk membuat bisnis ini di lokasi yang berada dekat dengan pemukiman ramai penduduk.
Tidak hanya di pemukiman saja, Apotek akan lebih produktif jika didirikan juga di dekat rumah sakit, puskesmas, dan praktek dokter.
2. Melihat Faktor Kompetisi Pasar Bisnis Apotek
Tidak hanya tempat yang strategis, perhatikan juga apakah kondisi di lingkungan tersebut tidak memiliki waralaba dari apotek besar.
Jika kondisinya seperti itu, maka lebih baik dihindari. Kalaupun ingin memaksa untuk tetap disitu maka pastikan harga jual lebih murah.
3. Mengurus Perizinan
Ini yang sering kali dilupakan oleh seorang pebisnis yakni sebuah izin untuk membuktikan legalitas bisnisnya. Hal ini sangat penting dilakukan karena berkaitan juga dengan membangun kepercayaan konsumen.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengurus Surat Keterangan Izin Tempat Usaha. Setelah itu mengajukan permohonan surat izin apotek. Jika lolos uji kelayakan, maka apotek siap untuk dijalankan.
Persyaratan dan tata cara pendirian apotek dapat anda pelajari di dalam Kepmenkes RI No. 1332 tahun 2002.
4. Membuat Strategi Bisnis Apotek
Lalu setelah menentukan tempat dan mengurus perizinan selesai, maka saatnya untuk mulai menyusun strategi bisnis. Perhitungkan dan pertimbangkan matang-matang semua hal mulai dari biaya pengeluaran sampai biaya pemasukan.
Kemudian pertimbangkan juga bagaimana nantinya mengenai promosi, jumlah karyawan dan soal pelayanan kepada pelanggan.
Baca juga: Cara Bisnis Klinik Kesehatan, dan Strategi Pemasaranya
5. Mencari Modal Untuk Bisnis Apotek
Dalam memulai membangun apotek, sama seperti bisnis lainnya tentu membutuhkan sebuah modal. Untuk besar kecilnya modal yang ingin digunakan bisa disesuaikan dengan strategi bisnis yang hendak dijalankan.
Apabila memiliki modal terbatas, maka tidak ada salahnya untuk membuat apotek berskala kecil terlebih dahulu untuk menekan biaya pengeluaran maupun operasional.
Kemudian untuk efisiensi pengeluaran dan pemasukan usaha apotek Anda, lakukanlah pembukuan yang benar dan sesuai standar yang berlaku.
bisnis.blog
6. Menyediakan Sarana dan Prasarana Sebaik Mungkin
Salah satu kunci sebuah bisnis adalah tentang pelayananya, maka berikanlah pelayanan yang optimal kepada setiap pelanggan yang berkunjung. Pelayanan ini juga bisa dilakukan dalam hal konseling dengan memanfaatkan metode offline maupun online.
Jika modal dirasa cukup maka sebaikanya buat juga ruang tunggu yang nyaman meskipun tempat apotek yang digunakan tidak terlalu besar.
7. Merekrut Tenaga Kerja Ahli
Jika anda tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi, maka anda harus mempersiapkan seorang apoteker yang bertanggung jawab menjalankan apotek.
Karena apotek sifatnya krusial berhubungan langsung dengan obat, maka pastikan untuk merekrut SDM terbaik agar bisnis bisa dijalankan dengan baik.
Pastikan semua staff yang dipekerjakan memenuhi semua persyaratan untuk bekerja di apotek. Hal ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas apotek di mata konsumen.
Selain itu dengan merekrut SDM terbaik, tentu mendukung niat awal untuk mendirikan apotek yang memberikan pelayanan optimal.
8. Pengadaan Obat Bisnis Apotek

Dalam membangun apotek sudah pasti anda harus menyediakan berbagai macam obat-obatan. Pastikan tersedia obat-obatan yang sering dikonsumsi atau yang dibutuhkan masyarakat.
Sebelum membeli obat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
- Lakukan tinjauan terhadap masalah kesehatan yang sering terjadi.
- Menyesuaikan macam obat yang akan dibeli dengan anggaran.
- Pilihlah obat dengan standar mutu tinggi.
- Sediaan kombinasi dipilih jika potensinya lebih baik daripada sediaan tunggal.
Waspadai Obat Palsu
Kemungkinan masuknya obat-obatan palsu ke apotek harus diwaspadai. Belilah obat-obatan langsung kepada pihak produsen. Karena jika anda ketahuan memperdagangkan obat palsu, maka izin apotek akan dicabut dan apotek anda akan kehilangan kepercayaan oleh masyarakat.
9. Memilih Distributor dan Supplier Obat Terpercaya Dengan Harga Bersaing
Supaya bisa menjual obat dengan harga murah, tentu diperlukan sebuah pemasok dengan harga yang murah. Selain itu akan lebih baik jika agen ataupun pemasok tersebut berlokasi tidak jauh dari lokasi usaha.
Sehingga pengusaha tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan dalam hal operasional maupun ongkos. Tentu akan sangat menguntungkan.
10. Lakukan Pemasaran Seoptimal Mungkin
Yang terakhir ini adalah dengan mengoptimalkan pemasaran agar apotek menjadi lebih mudah dikenal, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Ekonomi China Menurun, Bagaimana Dengan Dampaknya?
Adapun tips mengoptimalkan pemasaran serta meningkatkan omset penjualan apotek dengan jangkauan luas, simak ulasan berikut ini.
8 Tips Meningkatkan Pendapatan atau Omset Bisnis Apotek
Dalam memaksimalkan pemasaran serta pendapatan, ada berbagai macam cara yang bisa dilakukan baik secara konvensional maupun dengan bantuan teknologi.
Berikut beberapa hal yang bisa dimaksimalkan dalam melakukan pemasaran :
1. Memahami Resiko Bisnis Apotek
Tujuan identifikasi masalah ini berguna mengantisipasi masalah ke depannya. Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa kendala yang kerap terjadi pada bisnis apotek:
- Stok barang habis, rusak, atau kedaluwarsa
- Kenaikan harga produk yang dijual
- Keliru menentukan opname barang
- Kecurangan yang dilakukan karyawan atau pelanggan
Pemilik apotek dan juga staf yang bertanggung jawab dapat menelaah satu per satu masalah di atas.
Selain itu, guna meningkatkan pendapatan, cobalah menetapkan omset yang ingin dicapai dalam beberapa waktu tertentu, tentunya secara realistis.
2. Desain Apotek Semenarik Mungkin
Kebanyakan desain apotek tidak terlalu menarik karena mementingkan fungsi dan efisiensinya dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Akan tetapi, tidak ada salahnya jika pemilik bisnis ingin mendesain apotek sekreatif mungkin agar lebih estetik, nyaman, serta menarik.
3. Berikan Pelatihan Kepada Karyawan
Hal penting yang tidak boleh luput dalam menjalani bisnis apotek adalah memberikan pelayanan dan pengalam terbaik bagi pelanggan.
Bagaimana cara mencapai kepuasan pelanggan? Berikan pelatihan atau training kepada karyawan, staf kasir, customer service, admin media sosial, maupun semua orang yang terlibat dalam operasional apotek.
4. Bergabunglah Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Saat ini BPJS tidak hanya untuk Rumah Sakit saja lho, melainkan farmasi dan apotek terhitung sanggup turut serta menambahkan service pengambilan obat jaminan kesehatan.
5. Jalin Kerjasama Dengan Klinik Dan Dokter
Bila Anda sudah punyai ijin fasilitas kesegaran BPJS maka kesempatan bekerjasama dengan klinik dan dokter lebih terbuka lebar. Meskipun apotek Anda tidak bekerjasama dengan BPJS, Anda tetap bisa bekerjasama dengan klinik dan dokter yang Anda inginkan.
6. Melakukan Promosi Bisnis Apotek
Promosi merupakan salah satu cara ampuh meningkatkan kunjungan pelanggan dan meningkatkan pendapatan bisnis apotek. Cobalah memasang iklan promosi dan diskon.
7. Jual Produk Di Marketplace Agar Menjangkau Perluasan Pasar Bisnis Apotek
Market place di Indonesia ada berbagai macam dan memiliki aturan masing-masing dalam menjual obat-obatan. Jika Anda berminat memasarkan lewat marketplace, ada baiknya cermati aturan-aturan yang ada.
8. Memiliki website yang digunakan sebagai sarana pemasaran Bisnis Apotek
Saat ini website tidak saja digunakan sebagai company profile, tapi juga bisa digunakan sebagai sarana pemasaran. Dengan memiliki website ada banyak kelebihan yang bisa didapatkan untuk usaha Apotek Anda. Berikut kelebihan memiliki website:
- Meningkatkan kredibilitas usaha.
- Menjangkau target market yang lebih luas.
- Mudah diakses kapan pun.
- Meningkatkan pelayanan ke pelanggan.
Baca juga: Begini Cara Lengkap Bisnis Dekorasi Pernikahan?
Penutup
Itulah tadi beberapa pembahasan terkait cara memulai bisnis apotek dari nol, bagaimana prospeknya serta tips yang bisa dilakukan agar bisnis semakin sukses.
Dengan menerapkan semua hal diatas, maka bisa dipastikan bisnis bisa dilakukan dengan lancar. Satu tips tambahan adalah sabar ketika membuka usaha ini, karena tentu tidak ada yang instan dan semuanya membutuhkan proses.