Cara Bisnis Klinik Kesehatan, dan Strategi Pemasaranya

Bisnis kesehatan ada banyak sekali jenisnya, mulai dari apotek hingga klinik. Kali ini kita akan membahas tentang cara bisnis klinik kesehatan dan bagaimana strategi pemasarannya supaya hasil pendapatan atau omset meningkat.

“Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis yakni dokter umum, spesialis, ataupun dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis”.

Pengertian klinik menurut Pasal 1 Permenkes No 028/2011

Klinik merupakan salah satu bisnis atau usaha yang patut untuk dilirik terutama bagi seorang dokter.

Tak hanya dokter umum saja, sebenarnya klinik juga bisa mempunyai dokter spesialis atau dokter gigi. Bahkan saat ini juga ada yang dilengkapi dengan laboratorium, layanan rontgen hingga apotek sendiri.

Bisnis ini sebenarnya tak membutuhkan modal yang besar, syarat-syaratnya pun juga lebih mudah. Jika dibandingkan dengan pembangunan rumah sakit yang butuh modal jauh lebih besar.

Berikut ini adalah cara bisnis klinik kesehatan, dan strategi pemasaran untuk meningkatkan pendapatan atau omset.

Cara Bisnis Klinik Kesehatan

Ada beberapa langkah yang perlu Anda lakukan ketika hendak membuka dan memulai bisnis klinik.

1. Memiliki Pengetahuan Tentang Kesehatan Secara Baik|Bisnis Klinik Kesehatan

Dokter klinik kesehatan

Seorang pengusaha tentu saja harus mengenal dengan baik tentang jenis usaha yang dijalani olehnya. Apalagi kalau usaha yang digeluti adalah spesifik seperti dunia kesehatan.

2. Perizinan|Bisnis Klinik Kesehatan

Tentu saja untuk membangun sebuah klinik ada prosedur yang harus dijalani terlebih dahulu untuk membangun bisnis klinik. Salah satunya adalah perizinan.

Untuk izin mendirikan klinik akan bervariasi tergantung pada peraturan masing-masing daerah. Ada beberapa poin utama yang harus Anda perhatikan, yaitu:

  • Ada dua jenis Klinik yaitu Klinik Pratama yang cuma memberikan pelayanan dokter umum dan gigi saja. Sedangkan untuk Klinik Utama akan dilengkapi dengan pelayanan dokter spesialis.
  • Khususnya di kota besar, sistem dispensing atau pemberian obat langsung telah dihapuskan dengan pergantian peran untuk apotek yang menggunakan jasa apoteker serta asisten apoteker.
  • Ketika mendirikan klinik harus mempunyai perawat penanggungjawab yang mempunyai SIK.

Jika Anda benar-benar serius hendak mendirikan klinik, berikut ini beberapa hal yang harus Anda lakukan diantaranya adalah:

Langkah Awal

  • Memilih lokasi dan bangunan yang sesuai dan memenuhi standar
  • Memeriksa dokumen tanah dan bangunan lokasi ke DTK/GS/KRK
  • Melakukan research untuk kompetitor dan peluang pasar di daerah yang akan didirikan klinik
  • Anda harus menyediakan surat-surat yang dibutuhkan untuk perizinan, seperti SIP dan SIK
  • Persiapkan syarat yang dibutuhkan untuk perizinan lain, seperti KRK, IMB dan HO
  • Renovasi dan perlengkapan lain untuk izin klinik
  • Proses pengajuan izin klinik ke BPPT Pemkot SMG
  • Nantinya tim perizinan akan melakukan survei ke lapangan tempat lokasi pendirian klinik
  • Perizinan diberikan

Syarat Pengajuan Izin Klinik

  1. Surat Permohonan
  2. Fotocopy Akte Notaris kalau memang pemohon berbadan hukum
  3. Fotocopy KTP kalau perorangan
  4. Fotocopy Izin Gangguan (HO)
  5. Fotocopy status bangunan dan tanah
  6. Gambar denah situasi/denah lokasi
  7. Gambar denah tindakan yang termasuk juga diantaranya adalah ruang tindakan
  8. Daftar untuk ketenaga kerjaan yang digunakan di klinik
  9. Surat kesanggupan serta penunjukkan seluruh tenaga kerja
  10. Daftar untuk peralatan medis dan non-medis yang dipersiapkan
  11. Daftar biaya atau tarif pelayanan kesehatan di klinik
  12. Surat pernyataan bahwa klinik tunduk pada peraturan hukum yang berlaku di negara dengan materai Rp6 ribu
  13. Rekomendasi dari puskesmas setempat
  14. Surat pernyataan bisa untuk memberikan pembinaan peran serta masyarakat di sekitar guna pembangunan kesehatan
  15. Fotocopy kerjasama pengelolaan limbah medis
  16. Surat Pernyataan IPAL
  17. Data dari dokter yang menjadi penanggungjawab
  18. Daftar Riwayat Hidup dari dokter yang bertanggungjawab
  19. Fotocopy Ijazah STR dan SIP semua dokter
  20. Surat izin dari atasan langsung apabila penanggungjawabnya adalah seorang PNS
  21. Data dari tenaga paramedik dan tenaga kerja lainnya
  22. Fotocopy ijazah  SIK dan SIA
  23. Focopy izin lama kalau perpanjangan
  24. Foto 4×6 sebanyak 2 lembar
  25. Syarat untuk Perizinan HO
  26. Pengisian formulir untuk permohonan Izin Gangguan (HO) yang ditandatangani oleh pemohon serta diketahui oleh Lurah dan Camat sesuai dengan lokasi tempat usaha
  27. Surat persetujuan tetangga yang diketahui oleh lurah setempat
  28. Fotocopy KTP dari pemohon dan/atau dari pemilik tanah
  29. Fotocopy Keterangan Rencana Kota atau KRK
  30. Fotocopy SK IMB dengan memperlihatkan surat aslinya yang lengkap dengan gambar IMG
  31. Fotocopy surat-surat penguasaan tanah yang sah
  32. Kalau tanah bukan milik sendiri, maka dilampiri surat pernyataan tak keberatan dari pemilik tanah serta ditandatangani di atas materai yang cukup
  33. Kalau pemohon adalah berbadan hukum, maka dilampiri fotocopy Akte Pendirian Badan Hukum
  34. Fotocopy pelunasan PBB tahun terakhir atau keterangan dari instansi yang berwenang kalau tidak terkena PBB
  35. Gambar denah tempat usaha dengan skala 10:100 / 10:200
  36. Surat pernyataan kesanggupan untuk menaati peraturan dan ketentuan yang sudah ditetapkan dan ditandatangani di atas materai yang cukup
  37. Dokumen lainnya yang mungkin dibutuhkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Modal Membangun Bisnis Klinik Kesehatan

Jika ingin membangun bisnis klinik kesehatn tentunya anda harus sudah mempersiapkan biaya operasional serta fasilitas yang wajib ada di klinik.

Modal untuk mendirikan sebuah klinik kesehatan tidaklah sedikit, oleh karena peralatan medis yang memang tidak murah.

Berikut ini adalah sebagai gambaran biaya yang dikeluarkan untuk membangun klinik dokter umum atau spesialis:

1. Obat-obatan

Persediaan obat bisnis klinik kesehatan

Hal yang harus dipersiapan tentunya adalah obat-obatan. Sebenarnya para dokter tak perlu bekerjasama dengan retailer atau perusahaan obat terlebih dahulu, Anda hanya perlu membeli obat-obat generik yang mempunyai merek dan telah dijual bebas.

Selain harganya yang murah, mutu serta khasiatnya pun tak kalah hebat dengan obat-obat paten yang dijual di apotek.

2. Alat Praktek

Ada beberapa alat yang dibedakan menurut jenisnya, mulai dari alat penunjang di tempat praktik, misalnya seperti tempat tidur, kursi, dispenser, meja, tv, ac, lemari, kipas angin, plang nama, tempat sampah dan sebagainya.

Kemudian alat lainnya seperti peralatan medis, yaitu alat monitor, nebulizer, palu refleks, senter, stetoskop, couter untuk sirkumsisi, minor set, comb, dan lainnya. Ada pula alat penunjang kerja lainnya, yaitu seperti komputer, printer, internet, dan lain-lain.

3. Komputerisasi

Di zaman sekarang ini untuk penggunaan teknologi komputer sangat bermanfaat serta membantu pekerjaan di dunia kesehatan. Oleh karena itulah sebuah klinik wajib mempunyai komputer guna mempermudah dokter dan perawat untuk memonitor kesehatan dari para pasien.

Komputer bahkan bisa menjadi alat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dengan basis teknologi informasi serta komunikasi. Misalnya dengan membuat aplikasi klinik.

Jika Anda mempunyai modal yang besat dan menginginkan untuk punya klinik yang canggih, maka Anda bisa menyediakan alat-alat seperti System Dynamic Spatial Reconstructor (DSR), System Computerized Axial Tomography (CAT), Single Photon Emission Computer Tomography (SPECT), Nuclear Magnetic Resonance (NMR), Position Emission Tomography (PET), Ultra Sonography (USG), Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Helical CT-SCAN.

4. Biaya Operasional

Selanjutnya adalah mempersiapkan biaya rutin seperti listrik, air, pajak, dan lain sebagainya. Bisa dikatakan bahwa ini termasuk kedalam biaya operasional.

Mungkin ini menjadi salah satu biaya yang patut untuk diprioritaskan hingga membutuhkan angka yang dilebihkan dari kebutuhan lantaran nominalnya yang tak menentu.

5. Biaya Periklanan

Salah satu cara bisnis klinik kesehatan adalah dengan melakukan periklanan, untuk memperkenalkan atau memberitahukan tentang apa saja pelayanan yang klinik Anda miliki.

Saat ini mungkin periklanan yang cukup efektif akan membutuhkan internet. Periklanan di sosial media, forum, atau platform lainnya menjadi target yang paling potensial.

Selanjutnya, untuk mengetahui berapa biaya pembuatan klinik, Anda hanya perlu melakukan perhitungan atas unsur-unsur yang telah disebutkan di atas. Sesuaikan dengan keinginan dan kemampuan Anda masing-masing.

Baca juga: Ekonomi China Menurun, Bagaimana Dengan Dampaknya?

Tidak bisa dipungkiri bahwasanya banyaknya bisnis klinik di kota maupun daerah menuntut manajemen untuk turut bersaing menarik perhatian calon pasien.

Oleh karena itu strategi pemasaran marketing perlu dirancang secara matang dan tepat untuk meningkatkan omset klinik.

Berikut ini adalah beberapa tips atau strategi pemasaran untuk meningkatkan pendapatan klinik.

Strategi Pemasaran| Bisnis Klinik Kesehatan

1. Lakukan Promo atau Diskon| bisnis klinik kesehatan

Salah satu strategi pemasaran dengan daya tarik paling kuat untuk bisa membuat pasien datang ke klinik adalah dengan melakukan promo atau diskon.

Tidak hanya sekadar memberi harga yang lebih murah saja, promo tersebut harus benar-benar dirancang dengan tepat.

Semisal, mengadakan promo potongan harga berobat di setiap akhir bulan, hal tersebut dapat bermanfaat dan menarik perhatian calon pasien untuk berkunjung.

Atau sebagai contoh, klinik bisa memberikan promo vaksin yang wajib diberikan kepada anak. Lalu berikan potongan harga atau diskon di pembelian layanan vaksin kedua.

2. Memberikan Bonus| bisnis klinik kesehatan

Berbeda dengan promo, bonus adalah memberikan tambahan atau ekstra layanan di klinik secara cuma-cuma. Tapi tetap dengan perhitungan rencana yang matangdan tepat.

3. Menyediakan Paket atau Program Layanan| bisnis klinik kesehatan

Beberapa layanan di klinik pada umumnya memiliki tindakan atau penanganan yang mirip satu dengan yang lain. Oleh karena itu, Anda bisa memanjakan pasien dengan menyediakan paket atau program kesehatan sebagai salah satu strategi marketing.

Misalnya, pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan tekanan darah tinggi bisa digabungkan menjadi satu paket dengan harga yang sedikit lebih murah. Tipsnya, berikan layanan paket kesehatan yang fungsi pemeriksaannya saling berkaitan satu dengan yang lain.

4. Manfaatkan Momen Perayaan| bisnis klinik kesehatan

Indonesia memiliki banyak hari libur yang berkaitan dengan perayaan keagamaan, hari libur, hingga hari peringatan kesehatan.

Memberikan souvenir atau promo juga dapat menjadi sebagai salah satu strategi pemasaran klinik. Pemberian souvenir atau gift card mendekati hari raya, seperti lebaran, natal, dan tahun baru, kepada pasien memiliki makna perhatian tersendiri.

5. Manfaatkan Media Sosial| bisnis klinik kesehatan

Media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga TikTok dapat digunakan. Sebab kini media sosial menjadi sarana strategi marketing yang wajib dimiliki setiap usaha bisnis, termasuk klinik.

Sebelum memulai strategi pemasaran di media sosial, ketahui dulu kebanyakan karakter, usia, latar belakang pengguna di setiap platform.

Misal, Anda bisa memberikan promo vaksin anak di Instagram yang kebanyakan media sosialnya digunakan oleh ibu-ibu muda. Usahakan untuk menyesuaikan promo dengan platform yang Anda gunakan untuk promosi agar strategi pemasarannya menjangkau pelanggan dengan tepat.

Itu dia lima strategi pemasaran klinik. Tentunya bisa Anda lakukan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kualitas layanan dan standar medis Indonesia.

Baca juga: Subsidi Mobil Listrik dan Hybrid Beserta Daftar Calon Penerima

Penutup

Itulah mengenai ulasan mengenai bagaimana cara mendirikan klinik mulai dari perizinan,modal biaya, dan strategi pemasaran yang dibutuhkan.

Semoga bermanfaat.