Bagaimana Cara Bebas Finansial? Begini langkah-langkahnya.

Mengenai cara bebas finansial. Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bisa atau tidak sebagai masyarakat biasa dengan tidak adanya privilage ekonomi untuk mencapai bebas secara finansial?

Jawabannya adalah ya tentu sangat bisa sekali.

Kondisi finansial bukanlah sesuatu hal yang bersifat saklak atau tetap, kondisi finansial itu berubah-rubah, bahkan bisa di atur atau di usahakan. Tentunya di butuhkan faktor kecerdasan berpikir serta kerja keras, dan kedua hal tersebut sangat bisa dipelajari dan diusahakan.

Kenapa kerja cerdas? Sebab meskipun uang banyak atau penghasilan besar pun, jika tidak mempunyai strategi dan perhitungan yang baik maka tidak akan sampai pada sebuah pencapaian bebas finansial.

Yuk, yang selanjutnya akan kita bahas mengenai kiat-kiat atau sebut saja langkah-langkah yang bisa kita upayakan untuk mencapai bebas finansial. Dan income yang meningkat.

Sebelum membahas mengenai kiat-kiatnya, ada baiknya kita terlebih dahulu perlu mengetahui apa yang dimaksud sebagai bebas finansial? Sebab bagaimana kita akan mencapainya jika tidak mengetahui finansial freedom itu sendiri.

Adakah yang beranggapan bahwa bebas finansial yakni suatu kondisi dimana kita bisa bermalas-malasan, tidak perlu produktif serta bebas berfoya-foya semaunya?

Tentunya tidak seperti itu, sebab kalau begitu berarti Anda menganggap atau menjadikan uang sebagai tujuan. Padahal Anda seharusnya menjadikan uang hanyalah sebagai alat untuk mencapai atau mewujudkan tujuan.

Baca juga: Suku Bunga BI Naik, Beli Saham Sekarang Potensi Cuan

Apa Yang Dimaksud Dengan Bebas Finansial

Seseorang dikatakan bebas finansial ialah dimana seseorang sudah berada dalam kondisi mempunyai simpanan atau tabungan yang cukup. Dimana simpanan tersebut mampu mencukupi kebutuhan hidupnya dan keluarga nya, dan simpanan yang dimaksud asalnya dari pasif income.

Perlu dicerna dan diingat baik-baik, bahwa yang dimaksud pendapatan pasif diatas tersebut mampu mencukupi kebutuhannya dan keluarga, bukan untuk memenuhi segala keinginannya dan keluarga!.

Dalam bebas finansial selalu merawat pasif income dan tidak lagi mengkhawatirkan kebutuhan hidup

Jika dilihat, orang-orang bebas finansial tidak lagi mengkhawatirkan kebutuhan, karena sudah terpenuhi dari pendapatan pasif. Namun, dengan tetap fokus dan merawat pasif income nya.

Sebagai contoh merawat pasif income adalah seseorang yang mempunyai pendapatan pasif dari kontrakan yang dia punya. Dia tetap harus mengecek berkala kondisi bangunan, melakukan perawatan rutin, bayar pajak dan lain-lainnya.

Kemudian jika orang finansial freedom nya didapat dari saham. Orang tersebut akan tetap melihat berkala portofolio investasi nya, supaya tahu kapan waktu yang tepat untuk memverifikasinya.

Dengan begitu, orang yang sudah mencapai freedom finansial masih tetap produktif, meskipun tidak seberat bekerja yang dikategorikan sebagai kewajiban.

Dalam bebas finansial kaya adalah sebuah pilihan

Seseorang yang sudah mencapai bebas finansial tentunya lebih leluasa dalam melakoni hal-hal yang dia sukai dalam hidup. Yang dimana itu berbanding terbalik dari orang yang belum mencapainya, dimana seseorang tersebut harus menjalani sebagian bahkan hidupnya dengan bekerja untuk pemenuhan kebutuhannya.

Dengan begitu, seseorang yang sudah mencapai itu bisa melakoni berbagai hal yang iya sukai semisal membangun usaha yang diman dia anggap itu sebagai hobi atau kesenangan. Jika hobi tersebut menghasilkan maka penghasilan tersebut bisa dipakai untuk memenuhi keinginannya. Dan jika pun tidak menghasilkan, iya tidak akan gundah gulana sebab iya melakukannya dengan senang.

Maka bisa kita simpulkan bahwa seseorang yang sudah mencapai bebas finansial akan lebih logis dalam menghukumi bahwa kaya adalah sebuah pilihan. Bisa disimpulkan juga bahwa orang tersebut bisa membeli waktu atau mengontrolnya bukan dikontrol.

Baca juga: Pengumuman! Google PHK Karyawan Secara Besar-Besaran

Nah, selanjutnya mari mengulas tentang bagaimana kiat-kiat mencapainya. Yuk, simak sebagai berikut.

5 Cara Mencapai Bebas Finansial

Cara mencapai bebas finansial

Berikut ini adalah kiat-kiat atau langkah dan cara yang di perlukan dalam mencapai finansial independen.

1. Menentukan Skala Prioritas

Jika Anda tidak menentukan prioritas, Anda pasti kesulitan dalam menggapai financial independent.

Kita harus bisa memilah mana yang dimaksud evaluasi mana yang dimaksud meragukan diri sendiri. Evaluasi ialah bentuk kesadaran kita terhadap proses mencapai tujuan. Dengan itu pada saat tujuan tidak sesuai perencanaan, Anda akan mencari kesalahan yang apa yang menjadikan rencana itu gagal, kemudian memperbaikinya.

Adapun meragukan diri sendiri adalah terlalu melihat hasil kemudian meragukannya dengan tidak adanya landasan berpikir.

Biasanya terlalu stuck mendengar penilaian orang, atau melihat kegagalan orang lain lalu menjadikanmu lemah. Lalu menjadikan Anda ragu dan acuh terhadap prioritas.

Bagaimana Cara Penanggulangannya? Sebagai berikut:

  • Harus mempunyai prioritas dan tidak ikut-ikutan.
  • Tutup telinga, dan jangan dengarkan komentar orang yang tentunya tidak membangun atau justru menjerumuskan, semisal mendorong anda untuk cepat nikah, punya anak, rumah dan lain-lain.
  • Tetap fokus terhadap prioritas yang sudah And tentukan.

2. Jangan Gengsian

Anda tahu peringatan “rokok membunuhmu” seperti itu juga bahwa gengsi itu membunuhmu! membunuh perekonomianmu.

Dimulai dari keirian melihat orang lain membeli sesuatu lalu kemudian menjadikan kita ingin seperti orang lain tersebut. Dengan niat tak mau kalah atau karna “apa kata orang”, dimana kebanyakan orang indonesia sangat melekat terhadap kalimat tersebut.

Kadang kita tertuntut untuk memenuhi standar penilaian orang lain, dimana orang lain tidak punya hak atas itu sebenarnya. Belum lagi pengaruh medsos yang mempunyai sumbangsih besar dalam berpikir negatif.

Sebenarnya tidak akan ada puasnya jika kita membicarakan soal gaya hidup. Yang dimana sebenarnya tidak ada untungnya itu, apalagi gaya hidup hedon dan berlebihan. Kita hanya akan menjadi budak ego atau nafsu kita sendiri, itu sangat menyiksa lho.

Bagaimana cara penanggulangannya? Sebagai berikut:

  • Melakukan evaluasi terhadap cara kita memandang hidup, menghargai diri sendiri, mindset atau pola pikir.Terkadang kita hidup hanya untuk penilaian orang lain, seperti haus pujian dsb. Kita tidak akan bisa mengontrol semua orang untuk menyukai kita.
  • Memilih lingkungan pertemanan yang sehat. Jika kita tercebur dalam lingkungan pertemanan yang penuh gengsi, lebih bijak untuk berjarak dengan itu. Cari lingkungan yang bisa membuat anda tumbuh, sederhana penuh dengan mindset yang sehat.
  • Tidak memfollow akun yang bisa men-trigger Anda menjadi gengsian. Ikutilah akun yang membuat anda tercerahkan tentunya juga inspiratif.

3. Mengatur Keuangan

Kita sering dengar pepatah jawa “ilmu kelakone kanti laku” yang artinya adalah ilmu itu akan menjadi sempurna jika mulai dipraktekkan. Begitupun dengan budgeting akan baik jika dilakukan konsisten atau terus menerus, Tidak sekedar membuat catatan-catatan.

Budgeting yang buruk akan berdampak negatif, misal sulit menabung & investasi. Sering sekali menjadikan seseorang terjerat hutang.

Bagaimana cara Penanggulangannya?

  • Jika sudah ada gambaran, langsung saja tuangkan dalam list semua pengeluaran per bulan. Jangan lupa pisahkan mana yang fixed mana yang float.
  • Jika tidak punya gambaran, mulailah dengan pencatatan pengeluaran per hari. Dilakukan satu bulan penuh. Maka nantinya Anda akan mengetahui kemana saja pengeluaran Anda.
  • Buatlah presentase dengan memilah menjadi 3 bagian, yakni 50 (kebutuhan), 30 (tabungan), 20 (keinginan).
  • Evaluasi pengeluaran tersebut, lalu buang jika ada pengeluaran yang tidak penting.
  • Belajarlah melakukan budgeting secara dini agar nanti gampang dalam beradaptasi di berbagai kondisi.

4. Memiliki Pemikiran Dan Tujuan Yang Searah

Dengan mempunyai tujuan searah, Anda dapat saling mengingatkan jika ada yang keluar jalur. Sebab manusia sangat wajar terkadang ingin menyerah, pelupa dan lelah.

Karena itulah dibutuhkan rekan yang satu tujuan, supaya bisa saling mengingatkan dan meneguhkan rekannya ketika salah satu sedang lemah.

5. Mencari Rekan Yang Terpercaya

Salah satu hal penting dalam mencapai bebas financial ialah mempunyai partner yang dapat dipercaya. dalam hal apapun.

Dengan kepercayaan maka akan meminimalisir konflik keuangan. Akan lebih ringan dan juga nyaman dalam bekerjasama tentunya.

Baca juga: Ulasan Lengkap Mengenai Bagaimana Cara Beternak Kambing

Penutup

Itulah ulasan mengenai cara mencapai bebas finansial atau finansial independen. Bagaimana apakah Anda sudah mulai mempraktekannya atau baru ingin memulai? Mungkin cara diatas bisa dijadikan sebagai tambahan referensi Anda untuk mencapai hal tersebut.

Terimakasih sudah berkunjung, semoga bermanfaat bagi Anda.